Bulan September dijadikan Gereja katolik indonesia sebagai bulan Kitab Suci Nasional. Pimpinan Gereja
menganjurkan umat Katolik menjadi lebih akrab dengan Kitab Suci dengan
berbagai cara, sehingga dengan demikian umat semakin tangguh dan
mendalam imannya dalam menghadapi kerumitan dan kesulitan hidup dewasa
ini.
Di setiap keuskupan dilakukan berbagai
kegiatan untuk mengisi bulan ini, mulai di lingkungan, wilayah, paroki,
biara, maupun di kelompok-kelompok kategorial. Misalnya; lomba membaca
Kitab Suci, pendalaman Kitab Suci di lingkungan, pameran buku, dan
sebagainya. Terutama pada hari Minggu pertama bulan September, dirayakan
hari Minggu Kitab Suci Nasional.
Dalam sub tema: “Keluarga Bersekutu dalam
Sabda”, segenap umat Katolik, baik anak-anak, para remaja, orang muda,
maupun para orang tua, diajak untuk mengadakan sharing iman di tingkat
kelompok guna membangun iman yang solid, matang, dan kreatif. Melalui
perjumpaan dengan tokoh-tokoh Kitab Suci, baik dalam Perjanjian Lama
maupun Perjanjian Baru, setiap umat diharapkan merefleksikan imannya dan
menemukan cara yang memadai untuk menumbuhkan imannya dalam dunia yang
sekuler, yang penuh dengan tantangan dan kesulitan.
Untuk itu, marilah di bulan Kitab Suci
Nasional ini kita semakin memaknai isi dari Kitab Suci tersebut. Tidak
hanya bagi umat Kristiani saja, tetapi bagi seluruh umat beragama untuk
semakin mendalami Kitab Suci. Diharapkan hal ini tidak berhenti ketika
bulan Kitab Suci Nasional sudah berakhir, melainkan menjadi suatu
kebiasaan dalam hidup demi perkembangan dan pendewasaan iman.
No comments:
Post a Comment