BUSUNG
LAPAR DI INDONESIA
A. Pengertian
Busung lapar atau honger
oedema disebabkan cara bersama atau salah satu dari simtoma marasmus
dan kwashiorkor adalah sebuah fenomena penyakit di Indonesia bisa
diakibatkan karena kekurangan protein kronis pada anak-anak yang sering
disebabkan beberapa hal, antara lain anak tidak cukup mendapat makanan bergizi,
anak tidak mendapat asuhan gizi yang memadai dan anak mungkin menderita infeksi
penyakit.. Walaupun pada dasarnya penyakit busung lapar disebabkan karena
kekurangan zat makanan yang disebut protein atau putih telur. Darah kekurangan Protein , akibatnya terjadilah osmosa koloid yang sangat lemah lantas air dalam
jaringan-jaringan tidak dapat masuk kedalam pembuluh-pumbuluh darah kapiler.
Hal ini mengakibatkan kulit menjadi busung atau membengkak.
B. Gejala busung lapar
Gejala-gejala pada
penyakit busung lapar : Badan terasa lemah. Muka atau warna kulit pucat,
retak-retak dengan noda hitam dan mudah luka. Nafsu makan dan bergerak kurang.
Kaki dan tangan sering terasa kesemutan. Perut kelihatan besar (busung).
Bengkak-bengkak disekujur tubuh.Cara mendeteksi penderita busung lapar
pada anak yaitu dengan cara menimbang berat badan secara teratur bila
perbandingan berat badan dengan umurnya dibawah 60% (standar WHO-NCHS) maka
anak tersebut dapat dikatakan terindikasi busung lapar atau dengan cara
mengukur tinggi badan dan LIngkar Lengan Atas (LILA) bila tidak sesuai dengan
standar anak yang normal kurang dari 14 cm (standa WHO-NCHS) waspadai akan
terjadi busung lapar. Dampak runtutan dari adanya busung lapar
berakibatkan pada penurunan tingkat kecerdasan anak, rabun senja serta rentan
terhadap penyakit terutama penyakit infeksi. Menurut ketentuan WHO bila angka
telah mencapai 30 % dinyatakan tinggi dan perlu tindakan lebih lanjut.
C. Pencegahan busung lapar
Pencegahan dapat dilakukan dengan memberikan makanan yang bergizi pada anak
berupa sayur mayur, buah-buahan, makanan yang mengandung karbohidrat (seperti
nasi, kentang, jagung), makanan yang mengandung protein (telur, ikan ,daging) dll,
kemudian dianjurkan pemberian air susu ibu (ASI) bagi anak berusia dari 0 bulan
sampai dengan 24 bulan. Herbal Indo Utama berkesempatan memberikan tips
pengobatan penyakit busung lapar dengan menggunakan ramuan herbal : Kulit hitam
1 jari, buah ranti 8 buah, rimpang teki 2 jari, daun jambu monyet 8 lembar,
daun kangkung hutan 1/4 genggam, biji bunga matahari 20 biji, Kesemua bahan
dicuci bersih dan ditumbuk halus. Lalu diremas dengan air garam 1 gelas,
diperas lalu disaring . Kemudian diminum 2 kali sehari 1/2 gelas. Serbuk biji
semangka 1 sendok makan, diseduh dengan air panas 3/4 gelas dan madu 1 sendok
makan. Suam-suam kuku diminum 2 kali sehari 3 sendok makan. Kedelai/kacang
hijau 1/2 mangkok, dicuci lalu direbus dengan air bersih 1 liter. Kalau airnya
tinggal 3/4-nya, dinginkan lalu minum airnya 2 kali sehari 1 gelas. Kulit
kamboja 3 jari, dan prasman 1/2 genggam, dan landap kuning 1/2 genggam, kesemua
bahan dicuci bersih kemudian ditumbuk hingga halus. Remaslah dengan minyak
jarak 5 sendok makan. Gunakanlah untuk mengurut anggota tubuh yang bengkak 1
kali sehari sebanyak yang diperlukan. Daun legundi 2 genggam, direbus dengan
air bersih 5 liter. Gunakanlah air rebusan tersebut untuk merendam tubuh 1-2
kali sehari sebanyak yang diperlukan. Akar kelintang 10 jari, dicuci bersih dan
ditumbuk halus-halus, diberi air garam secukupnya. Gunakanlah untuk menggosok
dan melumas seluruh tubuh 1-2 kali sehari. Ramuan herbal untuk mengobati
penyakit busung lapar diatas memang tidak seperti obat kimia yang langsung terasa
khasiatnya. Namun lebih aman tanpa efek samping bagi tubuh dan sudah terbukti
berkhasiat mengobati penyakit busung lapar di berbagai daerah.